Agus Supriadi (34), warga Desa Kendal, Kecamatan Gondang, Kabupaten Trenggalek, tega merudapaksa Y, seorang siswa SMK (17) yang tinggal di Kawasan Keputih, Surabaya.
Untuk melampiaskan nafsu bejatnya itu, Agus yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini mengancam Y menggunakan sebilah gunting.
Informasi yang dihimpun, Agus berkenalan dengan Y pada Maret 2011 lalu. Hingga Juli lalu, kedua sejoli ini resmi berpacaran. Rupanya, Agus diam-diam tergiur dengan kemolekan korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMK ini. Maklum saja, Duda beranak satu ini baru saja cerai dengan istrinya yang tinggal di Malang.
Tepat pada tanggal 23 Juli silam tersangka mendatangi kos-kosan korban. Saat itu, kisah cinta dua insan ini sedang terbelit masalah. Curiga dengan kedatangan Agus pada malam hari, korban tidak membukakan pintu. Tanpa basa basi tersangka langsung mendobrak pintu dan berhasil masuk ke dalam kamar Y.
Entah setan apa yang merasuki pikiran Agus, ketika melihat Y di dalam kamar yang mengenakan baju tidur. Dengan menggunakan sebilah Gunting, tersangka memaksa Y untuk melayani nafsu bejatnya itu.
Tak hanya itu, kejadian berulang pada tanggal 28 Juli lalu. "Korban diperkosa dua kali. Dua kali kejadian itu tersangka menggunakan gunting untuk menakut-nakuti korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto, kepada wartawan di Mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan, Surabaya, Rabu (7/9/2011).
Setelah melakukan aksinya yang kedua kali, pelaku sempat mengjilang namun akhirnya polisi berhasil menciduk Agus. Selain menangkap tersangka polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa dua bilah gunting warna Ungu dan Hitam, 1 buah Bra warna merah muda, Celana dalam robek warna merah muda, baju tidur warna hijau, dan Jaket warna Hitam.
Di hadapan penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya. Hal itu dilakukan karena memang tergiur dengan kemolekkan tubuh korban. Bahkan "Kami memang pacaran sejak beberapa bulan lalu," katanya.[okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar